Sel merupakan suatu unit struktural dan fungsional yang fundamental dari makhluk hidup, sedangkan Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Seperti yang dikatakan Matthias Schleiden (ahli botani) dan Theodore Schwann (ahli zoologi) tahun 1838 menemukan adanya kesamaan yang terdapat pada struktur jaringan tumbuhan dan hewan. Mereka mengajukan konsep bahwa makhluk hidup terdiri atas sel. Konsep yang diajukan tersebut menunjukkan bahwa sel merupakan satuan struktural makhluk hidup.
Sel terdiri dari sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik terdapat pada bakteri dan ganggang biru, panjangnya 1-5 milimikron. Sel eukariotik merupakan karakteristik semua organisme, kecuali bakteri dan ganggang biru. Ukuran sel eukariotik lebih besar dari pada sel prokariotik, dengan inti jelas yang diliputi oleh selaput inti . Dalam biologi terdapat 5 kingdom, yaitu:
1. Prokaryotes
2. Protista
3. Fungi
4. Plantae
5. Animalia
Semua sel dibentuk oleh sel sebelumnya dengan cara pembelahan sel. Pada pembelahan tersebut dinding sel tidak langsung terlibat. Sel anak akan tumbuh sehingga mencapai ukuran sel induk.
Ilmu yang mempelajari sel disebut sitologi, sedangkan ilmu yang mempelajari jaringan disebut histologi.
Retikulum endoplasma dibagi menjadi 2, yaitu Retikulum endoplasma halus(REH) dan Retikulum endoplasma kalus(REK). Reticulum endoplasma halus berfungsi untuk sintesa lipida, metabolism karbohidrat di hati, sedangkan Reticulum endoplasma kasar berfungsi untuk sintesa membrane protein.
Dinding sel tumbuhan memiliki struktur yang komplek dan dapat dibedakan atas Lamela tengah, dinding primer dan dinding sel sekunder. Semua sel mempunyai lamela tengah dan dinding primer, sedangkan dinding sekunder hanya didapatkan pada sel-sel tipe tertentu.
Dalam pertumbuhan pada tanaman ada yang berkembang biak sendiri da nada juga yang berkembang biak dengan pasangannya.
Pada jaringan hewan terdapat empat jaringan utama penyusun individu, yaitu jaringan epithelium, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf, sedangkan jenis-jenis jaringan pada tumbuhan adalah jaringan meristem, jaringan parenkim, jaringan epidermis, jaringan kolenkim, jaringan sklerenkim, jaringan xylem, dan jaringan floem.
NO
|
NAMA BAGIAN
|
SEL HEWAN
|
SEL TUMBUHAN
|
1
|
Dinding sel
|
Tidak ada
|
Ada
|
2
|
Selaput plasma
|
Ada
|
Ada
|
3
|
Sentrosom dan sentriol
|
Ada
|
Tidak ada
|
4
|
Nukleus
|
Ada
|
Ada
|
5
|
Badan golgi
|
Ada
|
Ada
|
6
|
Mitokondria
|
Ada
|
Ada
|
7
|
Kloroplas
|
Tidak ada
|
Ada
|
8
|
Vakuola
|
Ada
|
Ada
|
Istilah sel pertama kali diperkenalkan oleh Robert Hooke (1635-1703), setelah berhasil mengamati sayatan gabus tutup botol. Ia menemukan adanya ruangan-ruangan kecil yang berbentuk seperti kotak-kotak. Kotak-kotak itu merupakan sel-sel yang sudah kosong karena berasal dari tubuh tumbuhan yang sudah mati (cella = ruang kosong).
- Uniseluler (makhluk hidup bersel satu) Contoh: Amoeba sp., Euglena viridis, Paramaecium notatum Pada makhluk hidup yang uniseluler, seluruh kegiatan hidup berlangsung di dalam sel itu sendiri.
- Multiseluler (makhluk hidup bersel banyak) Contoh: ikan, manusia, tumbuhan lumut Pada makhluk hidup yang multiseluler, antara sel yang satu dengan sel yang lain saling bekerjasama untuk melangsungkan proses kehidupan.
0 komentar:
Posting Komentar